The Thyroid-Stimulating Hormone (TSH) Fluorescence ImmunoAssay (FIA) Test adalah uji imunofluoresen kromatografi aliran lateral untuk deteksi kuantitatif TSH dalam serum atau plasma manusia, menggunakan sistem RaFIA . Tes ini dimaksudkan untuk penggunaan diagnostik in vitro saja.
Kedua subunit TSH dan diperlukan untuk aktivitas biologisnya. TSH merangsang produksi dan sekresi hormon tiroid yang aktif secara metabolik, tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3). T3 dan T4 bertanggung jawab untuk mengatur beragam proses biokimia di seluruh tubuh yang penting untuk perkembangan normal dan aktivitas metabolisme dan saraf.
Kadar TSH yang tidak normal menunjukkan adanya gangguan fungsional tiroid. Dikombinasikan dengan kadar hormon tiroid, hipertiroidisme atau hipotiroidisme dapat didiagnosis.
Tes FIA TSH dikembangkan untuk mendeteksi TSH yang bersirkulasi dalam serum atau plasma dalam waktu 20 menit, tanpa menggunakan peralatan laboratorium yang rumit, dan membutuhkan personel laboratorium yang terlatih minimal
Spesifikasi:
REAGEN DAN BAHAN YANG DISEDIAKAN:
- Kantong foil yang disegel secara individual berisi:
a. Satu alat uji
b. Satu pengering
- Tabung penyangga deteksi
- kartu SD
- Petunjuk Penggunaan
FITUR PRODUK
- Kuantitatif, hasil non-subyektif
- Peningkatan sensitivitas dan jangkauan deteksi yang lebih luas dibandingkan dengan tes cepat
RANGE
Rentang kerja: 0,4-100,0 IU/mL
PRESISI
- Presisi Intra-lot: Presisi intra-lot ditentukan dengan menguji bahan referensi TSH menggunakan 10 perangkat uji dari lot yang sama. CV 15%.
- Inter-lot Precision : Inter-lot presisi ditentukan dengan menguji bahan referensi TSH menggunakan 30 perangkat uji dari 3 lot berturut-turut secara acak (10 perangkat uji dari setiap lot). CV 20%.
KETEPATAN
- Bahan kontrol TSH dengan dua konsentrasi berbeda diuji pada setiap lot alat uji, dan simpangannya berkisar ±15%.
LINEARITAS
- Konsentrasi serial bahan referensi TSH pada 0,4-100,0 IU/mL diuji, dan koefisien korelasi (R) adalah 0,9900.
Customer Rating & Review