Simak Perbedaan Air Humidifier, Diffuser, dan Purifier yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Menjaga kualitas udara ruangan agar tetap baik dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat elektronik. Contohnya menggunakan air humidifier, air diffuser, dan air purifier. Tiga alat tersebut tidak hanya dapat dipasang di ruangan rumah, namun juga di perkantoran, rumah sakit, ruangan tertutup seperti bioskop maupun ruangan lain yang Anda inginkan.
Meski sama-sama berfungsi membuat kualitas udara menjadi lebih baik, ketiga alat tersebut memiliki perbedaan. Apa saja perbedaan dari air humidifier, air diffuser, dan air purifier? Berikut penjelasannya:
Lihat juga: Zepa Humidifier Mini Portable
Sama-sama Menjaga Kualitas Udara
Secara fungsi, air humidifier berguna untuk melembabkan udara pada daerah yang cenderung kering atau panas. Semakin kering suatu ruangan, maka semakin cepat pula proses penguapan pada alat ini. Air humidifier memerlukan banyak air untuk bekerja dan melembabkan udara.
Sementara itu, air diffuser adalah alat yang berfungsi sebagai penyegar ruangan. Air diffuser dilengkapi dengan essential oil dari aromaterapi yang dapat memberikan aroma segar pada ruangan.
Sedangkan, air purifier berguna untuk membersihkan udara, baik dari debu, jamur, hingga bakteri. Alat ini dapat mengatur kelembaban udara sehingga berguna juga untuk meredakan gejala flu, batuk, melegakan hidung tersumbat, hingga meringankan sinusitis.
Lihat juga: Zepa Car Humidifier
Cara Kerja yang Berbeda
Saat digunakan, air humidifier dan air diffuser sama-sama mengeluarkan uap air ke udara. Ada beberapa jenis air humidifier. Yakni sistem gelombang elektronik, sistem vaporasi, dan sistem hybrid. Air humidifier sistem uap bekerja dengan memanaskan air didalam alat tersebut lalu dikeluarkan dalam bentuk uap. Sedangkan, pada sistem gelombang elektronik, air humidifier dapat menguraikan air lalu diubah menjadi uap air panas. Sistem vaporasi sendiri adalah dengan menyerap air dalam ruangan sehingga membuat ruangan menjadi terasa lebih lembab. Selanjutnya, sistem hybrid adalah gabungan dari sistem uap dan vaporasi.
Sementara itu, air diffuser bekerja dengan mengeluarkan uap yang mengandung wewangian yang berasal dari essential oil. Uap air yang keluar itu dapat menyegarkan serta melembabkan udara. Air diffuser dan air humidifier sama-sama memerlukan air, namun kebutuhan air pada air diffuser lebih sedikit karena terfokus pada penyebaran essential oil yang dapat mengharumkan ruangan.
Sedangkan, air purifier bekerja dengan menyerap udara lalu mengeluarkannya lagi dalam keadaan yang lebih bersih. Udara yang diserap itu akan melalui filter didalam air purifier sebelumnya dikeluarkan kembali. Dalam jenis tertentu, air purifier dapat menghancurkan partikel secara fotoelektrokimia. Air purifier tidak memerlukan air untuk membersihkan udara ruangan.
Lihat juga: Zepa Car Humidifier
Tidak Boleh Diletakkan Sembarangan
Air humidifier dapat diletakkan pada ruangan yang sering digunakan untuk berkumpul atau beraktifitas. Karena fungsinya yang dapat melembabkan udara, alat ini cocok di tempatkan pada ruangan ber AC. Air humidifier jenis warm-mist sebaiknya tidak diletakkan pada kamar anak-anak karena jenis ini menggunakan pemanas dan dapat berisiko membuat kulit terbakar, alat ini sebaiknya juga tidak diletakkan pada tempat yang sudah lembab karena malah dapat menibulkan jamur.
Sedangkan untuk air diffuser, sebaiknya di letakkan di tengah ruangan agar uap yang dikeluarkan dapat menyebar dengan merata. Uap dan wewangian yang keluar dari alat ini dapat membuat suasana ruangan menjadi lebih nyaman.
Sementara itu, air purifier, dapat diletakkan di ruangan dengan kualitas udara yang buruk dan memerlukan penjernih udara seperi ruang untuk merokok. Air purifier memerlukan waktu sekitar 30-120 menit untuk dapat membersihkan udara di suatu ruangan, tergantung luas dari tempat tersebut.
Lihat juga: Zepa Humidifier Machine 5 Liter
Sumber