Pare Si Pahit Yang Kaya Nutrisi dan Baik Untuk Tubuh!
Pare, yang dikenal sebagai bitter melon atau bitter gourd dalam bahasa Inggris, adalah sayuran yang sering dihindari karena rasanya yang pahit. Namun, jangan biarkan rasa pahitnya mengecoh Anda. Pare adalah makanan yang sangat bergizi dan memiliki banyak manfaat kesehatan yang penting.
Kandungan Nutrisi dalam Pare
Pare mengandung beragam nutrisi penting, termasuk:
-Vitamin C: Pare mengandung vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendukung kesehatan kulit.
-Vitamin A: Vitamin A ditemukan dalam jumlah yang signifikan dalam pare dan penting untuk kesehatan mata dan kulit.
-Vitamin K: Vitamin K mendukung pembekuan darah yang sehat dan kesehatan tulang.
-Serat: Pare mengandung serat tinggi yang baik untuk pencernaan dan membantu mengendalikan kadar gula darah.
-Asam Folat: Asam folat adalah nutrisi penting bagi ibu hamil dan berperan dalam pembentukan sel darah merah.
-Zat Besi: Pare mengandung zat besi, yang mendukung transportasi oksigen dalam tubuh.
-Kalium: Kalium adalah elektrolit penting yang mendukung fungsi jantung dan tekanan darah yang sehat.
Manfaat Kesehatan Pare
-Mengontrol Diabetes: Pare dapat membantu mengontrol kadar gula darah karena kemampuannya meningkatkan sensitivitas insulin.
-Menurunkan Berat Badan: Kandungan serat tinggi dalam pare membuat Anda merasa kenyang lebih lama, membantu dalam manajemen berat badan.
-Meningkatkan Kesehatan Jantung: Nutrisi dalam pare dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, termasuk mengontrol tekanan darah.
-Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Vitamin C dalam pare mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.
-Mengurangi Peradangan: Kandungan antioksidan pare membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
-Menjaga Kesehatan Mata: Kandungan vitamin A pare baik untuk kesehatan mata.
Cara Memasukkan Pare ke Dalam Diet Anda
Anda dapat memasak pare dalam berbagai cara, seperti tumis, sup, atau jus.
Jika Anda tidak suka rasa pahitnya, Anda dapat merendam pare dalam air garam sebelum memasak untuk mengurangi keasaman.
Sumber:
https://pdfs.semanticscholar.org/1651/ea42df16d289b248877d20dd9e2acfb147f3
https://www.fspublishers.org/published_papers/79996
Sumber Gambar:
Detik.com