Banyak orang sudah mulai menggunakan humidifier untuk menjaga udara rumah tetap nyaman dan bersih khususnya dimasa pandemi ini. Bagi Anda yang tidak tahu, humidifier adalah alat yang mampu melepaskan kelembaban dan menambahkannya ke udara. Alat ini digunakan untuk memerangi kondisi udara kering yang tidak nyaman.

 

Kelembaban memang penting selama ukurannya dijaga normal. Udara yang terlalu kering akan menyebabkan banyak masalah. Mulai dari kulit kering, tenggorokan gatal, iritasi mata, bibir pecah dan debu yang beterbangan bisa jadi contoh yang jelas.

 

Bahaya tersebut lebih parah dirasakan ibu hamil dan bayi. Karena itu, mari perangi dengan alat humidifier. Bagi yang belum yakin, mari bahas di sini manfaat humidifier untuk ibu hamil dan bayi:

 

Lihat juga: Zepa Humidifier

 

Menjaga Tidur Nyaman dari Udara Kering

Baik bayi dan ibu hamil perlu waktu tidur yang baik. Demi menjaga kesehatan janin dan menjamin si bayi tumbuh sehat, kualitas tidur harus dijaga. Jika menggunakan humidifier, Anda bisa menjaga udara agar kondisi tidur si bayi dan ibu hamil tetap nyaman.

 

Tidur di udara kering sangat mengganggu, terkadang Anda bisa bangun dengan ruam di kulit karenanya. Pastikan udara bisa dijaga keseimbangan antara kelembaban dan kondisi kering. Banyak orang akhirnya memakai AC plus humidifier agar bisa memastikan kondisi tidur optimal bagi bayi dan ibu.

 

Mencegah Masalah Kulit pada Bayi

Jika pakai humidifier, Anda bisa pastikan kondisi kulit bayi tetap terjaga lembut. Udara kering bisa sebabkan kulit kering juga. Anda tahu bahwa kulit bayi pasti sensitif. Saat udara kering, kulit tidak kenyal dan lebih mudah luka.

 

Selain itu, kulit kering bisa sebabkan kemerahan dan gatal-gatal. Bagi bayi yang butuh istirahat, hal ini pasti mengganggu dan tidak nyaman. Karena itu, lebih baik beli alat pelembab udara ini daripada membuat si bayi tersiksa.

 

Mengurangi Tingkat Stres yang Dirasakan Ibu Hamil

Udara kering pasti panas dan tidak nyaman. Jika berada di situasi seperti ini dalam waktu lama, si ibu hamil bisa stres. Saat hormon di tubuh tidak seimbang karena hamil, kondisi perasaan si ibu pasti juga naik turun. Jika di tambah stres, banyak hal negatif pasti mempengaruhi mood si ibu.

 

Seorang ibu hamil dengan mood negatif bisa berpengaruh pada pertumbuhan janin. Anda bisa bayangkan saat seseorang sedang stres, rambut bisa rontok sendiri. Bayangkan efek seperti ini terjadi dalam janin. Karena itu, lebih baik pakai humidifier untuk hilangkan udara kering.

 

Menghindari Masalah Kering Tenggorokan

Masalah udara kering bisa menyebabkan saluran pernapasan dan mulut juga ikut kering. Korban dari hal ini adalah tenggorokan. Untuk ibu hamil dan bayi, hal ini tentu sangat mengganggu. Bagi si ibu, mereka harus berusaha menjaga tingkatan air di tenggorokan agar tidak sakit. Namun bagi bayi hal ini lebih parah.

 

Si bayi yang tenggorokan kering pasti tersiksa. Mereka tidak bisa bicara jika ingin minum. Bayi hanya bisa menangis untuk minta tolong. Tapi saat menangis, suara teriakan bayi akan memberi tekanan pada tenggorokannya. Jika bayi teriak menangis pada kondisi tenggorokan kering, pasti tenggorokan bertambah sakit.

 

Jadi daripada membiarkan si ibu dan bayi tersiksa, lebih baik Anda menggunakan alat humidifier. Memastikan udara tidak kering akan lebih baik daripada memberikan pengalaman tidak nyaman pada si ibu dan bayi.

 

Sekian bahasan tentang manfaat humidifier untuk bayi dan ibu hamil. Mudah-mudahan bahasan ini bisa bermanfaat bagi kita semua.