Mengenal Jenis-jenis Nebulizer dan Tips Memilih Nebulizer yang Tepat
NUMEDIKA.ID - Dalam dunia medis, beberapa pasien mungkin tak asing dengan metode nebul dengan menggunakan sebuah alat bernama nebulizer. Alat tersebut merupakan mesin yang mengubah obat cair menjadi uap untuk dihirup ke dalam paru-paru. Obat yang dihantarkan oleh nebulizer akan diserap perlahan, dan Anda mungkin harus duduk diam selama 10 sampai 15 menit. Fungsi nebulizer adalah untuk melegakan saluran napas yang menyempit.
Nebulizer terdiri dari mesin kompresor udara, wadah kecil untuk obat cair, dan selang elastis yang menghubungkan kompresor udara ke wadah obat. Di atas wadah obat terdapat corong atau masker yang akan digunakan untuk menghirup kabut.
Alat ini umum digunakan sebagai terapi pengobatan penyakit pernapasan kronis, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Ini karena dibanding dengan inhaler, uap yang dihasilkan nebulizer amat sangat kecil sehingga obat akan bisa lebih cepat meresap ke bagian paru yang ditargetkan.
Lihat Juga: Nebulizer with Chamber Elongated Mask with 7Ft Tubing IdealCare
Penyakit yang Perlu Terapi Nebulizer
Berikut adalah daftar penyakit yang dapat diatasi dengan pemakaian nebulizer:
-
Batuk Pilek
-
Asma
-
Penyakit Paru Obstruktif Kronis
-
Pneunomia
-
Croup
-
Epilogitis
-
Sinusitis
-
Bronkiektasis
-
Bronkiolitis
-
Fibrosis kistik
Jenis-Jenis Nebulizer
Sebelum membeli nebulizer, pastikan Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis terkait. Namun ada 3 jenis nebulizer yang dapat Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan, yaitu:
Lihat Juga: Compressor Nebulizer Serenity SR-212C
1. Nebulizer Jet Kompresor
Nebulizer dengan jet kompresor dapat mengalirkan tekanan gas dengan kecepatan tinggi untuk mengubah obat cair menjadi bentuk uap. Jenis alat inhalasi ini memiliki kemampuan untuk menghantarkan obat cair yang tidak dapat inhaler biasa lakukan, seperti kandungan pada obat antibiotik dan mukolitik (pengencer dahak).
Selain itu, jet kompresor nebulizer memiliki harga yang terjangkau dan fitur canggih yang memudahkan penggunanya. Salah satu kekurangan nebulizer jet kompresor adalah menghasilkan suara yang lebih berisik ketimbang jenis lainnya.
Lihat Juga: Compressor Nebulizer Nesco EZ-NEB
2. Ultrasonic nebulizer
Ini merupakan nebulizer mampu menghasilkan getaran suara berfrekuensi tinggi untuk mengubah obat cair menjadi uap aerosol. Edisi generasi terbaru ini dapat menghasilkan uap 10 kali lebih cepat daripada tipe kompresor. Hanya saja mesin nebulizer ultrasonik memiliki harga yang lebih mahal.
3. Mesh Nebulizer
Jenis nebulizer ini memiliki teknologi tinggi dengan menggunakan micropump dari gelombang getaran ultrasonic untuk menghasilkan aerosol. Mesh nebulizer merupakan salah satu rekomendasi alat hirup paling bagus, efisien, tidak berisik, dan mampu menghasilkan tetesan uap cairan yang sangat halus dibandingkan jenis nebulizer lainnya.
Dengan pemanfaatan penggunaan baterai dan ukurannya yang praktis menjadikannya sebagai salah satu pilihan untuk dibawa kemanapun. Untuk kekurangannya, harga nebulizer ini tergolong mahal dan kurang dapat mengolah obat dengan konsistensi yang kental.
Lihat Juga: Ultrasonic Nebuliser Beurer
Tips memilih nebulizer
Setelah memahami jenis dari nebulizer, berikut merupakan sejumlah tips yang dapat Anda terapkan saat memilih nebulizer:
-
Pilihlah nebulizer yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Apabila Anda memerlukan nebulizer untuk sang buah hati, pastikan Anda memilih nebulizer yang nyaman dan tidak berisik. Kemudian, Anda juga perlu menyesuaikan nebulizer dengan kebutuhan obat harian Anda.
-
Apabila Anda perlu untuk memindahkan nebulizer secara berkala, Anda dapat memilih mesh nebulizer yang memiliki ukuran yang lebih praktis.
-
Memilih nebulizer yang mudah dibersihkan agar tidak terdapat sisa obat pada penggunaan berikutnya.
Sumber:
https://www.ruparupa.com/blog/nebulizer-mengenal-manfaat-cara-pemakaian-dan-jenis-nebulizer/
https://www.alodokter.com/nebulizer-mengenal-fungsi-dan-cara-pakainya
https://hellosehat.com/pernapasan/nebulizer/