Melakukan Tes Ketajaman Mata Menggunakan Alat Snellen Chart Numedika.id

Melakukan Tes Ketajaman Mata Menggunakan Alat Snellen Chart

Article Image Numedika

NUMEDIKA.ID - Tes ketajaman penglihatan atau visus mata dilakukan untuk mengetahui kemampuan mata melihat sebuah objek dalam jarak tertentu. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelainan refraksi mata seperti rabun jauh *mata minus (rabun dekat dan silinder). Tes tersebut dilakukan oleh dokter spesialis mata dan sejumlah optik.

 

Tujuan Visus Mata

Jika seseorang mengalami salah satu jenis kelainan refraksi atau mata rabun, pemeriksaan visus bertujuan untuk menentukan kekuatan atau ketebalan lensa yang diperlukan untuk mengoreksi (memperbaiki) penglihatan.

 

Pemeriksaan Mata

Tes visus bisa dilakukan secara rutin untuk memeriksakan kesehatan mata, atau hanya dilakukan saat seseorang kesulitan melihat objek dengan jelas, baik dalam jarak dekat maupun jarak jauh, atau keduanya. Hal ini bisa dilakukan oleh anak-anak hingga usia dewasa.

Lihat Juga: Kacamata Gogle type PC13-2, tebal 0,5mmPb (Q-Med)

Tes visus umumnya dilakukan dengan bantuan Snellen chart atau bagan Snellen. Bagan yang dikembangkan oleh seorang dokter spesialis mata dari Belanda, Herman Snellen, pada tahun 1860 ini, memiliki banyak variasi. Secara umum, snellen chart yang digunakan untuk tes mata terdiri dari 11 baris huruf kapita; dengan ukuran yang berbeda. Semakin ke bawah, ukuran huruf semakin kecil.

 

Menentukan Ketajaman Penglihatan

Selain huruf, setiap baris bagian snellen chart juga dilengkapi dengan angka yang merupakan jarak (dalam satuan kaki). Angka ini menunjukkan jarak normal seseorang dapat membaca dengan jelas huruf pada baris tersebut ketika melakukan tes.

Misalnya, terdapat angka 20/200 di samping baris huruf pertama. Angka pertama, yaitu 20, mewakili jarak antara Anda dengan Snellen chart tersebut, yaitu 20 kaki atau 6 meter jauhnya. Tes visus mata dengan membaca huruf di bagan Snellen biasanya memang dilakukan dalam jarak 6 meter.

Lihat Juga: Kit Gown Periksa M-i

Sedangkan angka kedua, yaitu 200 mewakili jarak maksimal di mana mata masih mampu membaca huruf pada barisan tersebut dengan jelas. Angka 200 berarti, 200 kaki atau 60 meter. Begitu seterusnya untuk angka-angka yang tertera di bawahnya.

 

Penilaian Visus Mata

Menurut American Academy of Ophthalmology, ketajaman penglihatan normal manusia dalam ukuran bagan Snellen adalah 20/20 kaki atau dalam satuan meter adalah 6/6 m. Artinya, dalam jarak 20 kaki, alias 6 meter, mata seharusnya masih cukup tajam untuk melihat tulisan yang memang normalnya dapat terbaca dari jarak tersebut.

Akan tetapi, jika hasil visus mata menunjukan 20/40, berarti mata dengan jarak 20 kaki atau 6 meter hanya mampu membaca huruf yang cukup besar yang dapat dibaca pada jarak 40 kaki atau 12 meter.

Lihat Juga: Deluxe Penlight Chrome Finished ABN with Battery

 

Prosedur Pemeriksaan Visus Mata

Sekarang Anda sudah memahami mengenai dasar dari tes visus mata. Pemeriksaan visus bisa dilakukan di klinik mata dengan dokter spesialis mata, ahli optik, atau perawat. Selain itu, tes ini juga bisa dilakukan optik atau tempat pembuatan kacamata dan lensa kontak.

Berikut ini adalah prosedur tes ketajaman mata dengan Snellen chart:

  1. Pasien akan diminta untuk duduk atau berdiri dengan jarak 6 meter dari kartu Snellen. Pemeriksaan biasanya dilakukan di tempat dengan pencahayaan terang.

  2. Tutup salah satu mata dengan menggunakan tangan. Apabila tersedia, mungkin akan dipakaikan kacamata khusus dengan penutup mata.

  3. Dokter atau ahli optik akan memeriksa mata kiri dan kanan secara terpisah. Mata dengan pandangan yang lebih buram akan dites terlebih dulu.

  4. Saat tes mata dimulai, pasien diminta membaca huruf dari baris paling atas ke bawah hingga tidak mampu lagi membaca huruf pada baris tersebut.

  5. Jika tes mata tidak mencapai huruf pada barisan 20/20 atau 6/6, prosedur akan diulang dengan menggunakan kacamata pinhole. Pada kacamata ini akan dipasangkan lensa korektif yang terus diganti sampai bisa melihat dengan jelas.

  6. Apabila dengan pinhole penglihatan mengalami perbaikan, dapat diketahui kelainan refraksi yang terjadi, apakah merupakan rabun jauh (miopi), rabun dekat ataupun mata silinder.

  7. Langkah tes untuk membaca huruf pada Snellen chart ini akan diulangi untuk bagian mata lainnya.

Lihat Juga: Diagnostic Set Econom ABN

 

Cara Lain Untuk Pemeriksaan Refraksi Mata

Pemeriksaan Ketajaman Dengan E-Chart

Tes ketajaman mata yang diperuntukkan untuk orang-orang yang tidak dapat membaca. Terutama untuk anak-anak yang belum mengenal huruf alfabet dengan lengkap. Bagan ini dikenal juga dengan E chart. Pada bagan untuk tes mata tertera huruf kapital “E” yang menghadap ke arah yang berbeda-beda. PAsien akan diminta untuk menunjukkan arah ke mana huruf E menghadap menggunakan jarinya. Apakah huruf E menghadap ke atas, bawah, kiri, atau kanan.

Landolt Chart

Pemeriksaan ini berupa deret lambang berbentuk lingkaran dengan bagian yang hilang. Pasien menginterpretasikan arah dari bagian lingkaran yang hilang. Alat ini biasanya digunakan pada pasien baik anak maupun dewasa yang kesulitan untuk membaca huruf.

Bagan LogMar adalah deret lambang yang setiap baris memiliki 5 huruf dengan jeda antar baris dan huruf sama. Berbeda dengan bagan Snellen, setiap baris deret huruf akan semakin menyempit sesuai dengan logaritma sudut minimum sehingga membentuk piramida terbalik.

Lihat Juga: Kacamata Pb type PC13, Tebal 0,5mmPb (Q-Med)

Peralatan Manual untuk Tajam Penglihatan Jarak Jauh pada Balita

Sedangkan untuk anak yang berusia kurang dari 5 tahun dibutuhkan pemeriksaan lainnya sesuai dengan kemampuan dan perkembangan anak seperti :

  1. Allen picture cards memiliki gambar yang mudah dikenal oleh anak-anak dan ditempatkan pada jarak 6 meter. Prinsip penggunaan hampir sama dengan Snellen chart namun dibuat dalam bentuk gambar.

  2. Pada beberapa kondisi yang menjadi kendala adalah terdapat beberapa anak yang tidak mengenal obyek tersebut dan hal tersebut bukan karena pandangan yang terganggu namun dicurigai adanya kesulitan untuk mengenal benda atau obyek.

  3. Dot visual acuity test secara umum dilakukan pada anak usia 2–5 tahun dengan menunjukkan beberapa titik hitam dengan ukuran yang berbeda, kemudian dinilai titik terkecil yang dapat dilihat oleh anak.

  4. Sheridan ball test umumnya akan digunakan pada anak berusia 1–5 tahun dimana terdapat alat peraga berupa bola dengan berbagai ukuran kemudian ukuran terkecil yang dipilih oleh anak memperkirakan tajam penglihatan anak.

  5. Optokinetic nystagmus test biasanya dilakukan pada bayi berusia < 1 tahun dengan alat menggunakan bentuk seperti drum yang diputar secara lambat kemudian pemeriksa memperhatikan gerakan mata dan menilai kejadian dari nystagmus dan kemampuan padangan dari pasien.

 

Kapan Pemeriksaan Ketajaman Mata Dilakukan?

Pemeriksaan refraksi atau ketajaman mata juga merupakan bagian dari pemeriksaan mata lengkap. Sebaiknya untuk mengetahui kondisi kesehatan mata, perlu melakukan pemeriksaan secara rutin.

Bagi anak-anak, paling tidak tes mata dilakukan 2 kali setahun. Sementara untuk yang berumur 40 tahun atau lebih, lakukanlah pemeriksaan segera untuk mendeteksi gangguan atau penyakit mata sedari dini.

 

Sumber:

https://hellosehat.com/mata/gangguan-penglihatan/pemeriksaan-visus-mata/

https://www.alomedika.com/tindakan-medis/mata/pemeriksaan-visus/teknik

https://m.merdeka.com/feedid/rumpi/kenapa-huruf-e-berada-paling-atas-di-papan-tes-mata-170517f.html