Makanan Yang Tidak Boleh Dipanaskan Ulang!

Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan ulang. Panas berulang-ulang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan kerusakan zat gizi dalam makanan tersebut. Berikut ini adalah beberapa contoh makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan lagi:
1. Ayam rebus: Ayam yang telah direbus memiliki risiko kontaminasi bakteri, terutama jika disimpan dalam waktu lama. Menghangatkan ayam rebus yang sudah dingin dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri.
2. Telur rebus: Telur rebus juga dapat menjadi tempat pertumbuhan bakteri, terutama jika sudah disimpan dalam waktu lama. Jika ingin memanaskan telur rebus, sebaiknya diolah menjadi hidangan lain seperti telur mata sapi atau telur dadar.
3. Jamur: Jamur yang sudah dimasak dan disimpan dalam kondisi dingin dapat menjadi sumber pertumbuhan jamur dan bakteri. Sebaiknya mengonsumsi jamur dengan segera setelah dimasak.
4. Sayuran berdaun hijau: Sayuran berdaun hijau seperti bayam, selada, atau kangkung cenderung mengandung nitrat. Pemanasan ulang dapat mengubah nitrat menjadi senyawa yang berpotensi berbahaya. Lebih baik mengonsumsi sayuran berdaun hijau segar.
5. Kentang: Ketika kentang direbus atau dipanggang, pati dalam kentang dapat mengalami perubahan struktur. Pemanasan ulang dapat meningkatkan kadar pati resisten yang lebih sulit dicerna oleh tubuh.
Ketika kita memiliki makanan sisa, seringkali keinginan untuk memanaskannya ulang muncul agar dapat dinikmati lagi. Namun, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan ulang karena dapat menyebabkan masalah kesehatan. Selain itu juga, jangan lupa selalu memperhatikan kebersihan dan keamanan pangan, serta pastikan untuk membuang sisa makanan yang tidak aman atau mengonsumsinya segera setelah dimasak.
Sumber:
https://www.cdc.gov/
https://www.usda.gov/
https://www.fsis.usda.gov/
https://www.efsa.europa.eu/