Ketahui Berbagai Manfaat dan Waktu yang Tepat untuk Minum Kopi
Kopi menjadi salah satu minuman yang banyak digemari masyarakat. Tidak hanya untuk menghilangkan rasa kantuk, kopi saat ini sudah menjadi gaya hidup tersendiri. Namun tahukah anda bahwa kopi memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh. Jika minimum di waktu dan jumlah yang tepat, kopi bisa bermanfaat baik bagi kesehatan. Berikut ulasannya.
Baca juga: Bukan Sekadar Olahraga, Berikut Berbagai Manfaat dari Bersepeda
Manfaat Kopi untuk Kesehatan
Kafein yang terkandung dalam kopi ternyata tidak hanya berkhasiat untuk menghilangkan rasa kantuk. Namun juga bermanfaat bagi kesehatan, antara lain menstimulasi kerja jantung, bersifat diuretic atau meningkatkan produksi urin, dan menstimulasi kerja otak. Senyawa ini tidak hanya terkandung dalam kopi, namun juga makanan dan minuman lain seperti cokelat, teh, sereal, hingga minuman bersoda.
Dengan kandungan itu, manfaat kopi terbukti baik bagi yang meminumnya. Selain sebagai stimulan pada saraf pusat, manfaat kopi lainnya adalah bisa membantu menurunkan berat badan. Itu karena kopi dapat merangsan proses thermogenesis dan menekan nafsu makan.
Termogenesis adalah mekanisme tubuh yang bekerja dengan mengubah makanan menjadi panas dan energi. Ini membuat beberapa produk pelangsing tubuh juga menyertakan kafein sebagai salah satu komponennya.
Manfaat kopi selanjutnya adalah mencegah penurunan fungsi kognitif. Hal ini sesuai dengan yang disebutkan sebelumnya bahwa manfaat kopi adalah sebagai stimulan otak, sehingga membuat penurunan fungsi otak lebh sedikit dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi kafein.
Selain itu, ternyata manfaat kopi bagi kesehatan adalah bisa membantu meminimalisasi risiko diabetes. Hal itu sesuai dengan jurnal berjudul European Journal of Nutrition yang menyebutkan bahwa orang yang sering meminum kopi bisa 29 persen lebih rendah berisiko terkena diabetes tipe 2. Manfaat kopi selanjutnya adalah bisa mengurangi risiko kerusakan hati atau liver hingga 84 persen. Itu sesuai dengan jurnal berjudul Liver International. Dengan manfaat itu, seseorang yang sering minum kopi berpotensi terhambat dari perkembangan penyakit hingga risiko kematian dini.
Baca juga: Simak Perbedaan Air Humidifier, Diffuser, dan Purifier yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Efek Samping Meminum Kopi bagi Tubuh
Meski memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh, namun terlalu banyak meminum kopi bisa menimbulkan efek samping bagi tubuh. Terutama bagi mereka yang sensitive terhadap kafein. Lalu apa saja efek samping meminum kopi bagi tubuh?
Efek samping meminum kopi bagi tubuh bisa beragam. Mulai dari perasaan gelisah, pusing, sakit kepala, dehidrasi, insomnia, detak jantung yang tidak normal, serta ketergantungan. Efek samping meminum kopi bagi tubuh seseorang bisa berbeda-beda tergantung dari ketahanan tubuhnya. Untuk menghindari efek samping meminum kopi bagi tubuh, ada beberapa kategori orang yang tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi kopi.
Diantaranya adalah anak-anak dan remaja, penyandang hipertensi, orang dengan gangguan kecemasan, penderita insomnia, orang yang memiliki migrain atau sakit kepala kronis, ibu hamil dan menyusui, orang yang memiliki masalah pada lambung seperti maag dan GERD, serta orang yang sedang menggunakan obat atau suplemen tertentu, termasuk obat jantung.
Kelompok orang tersebut sebaiknya tidak mengonsumi kopi karena kandungan kafein atau senyawa stimulan yg bisa memberikan efek samping bagi tubuh.
Baca juga: Akan Melakukan CT Scan? Ini Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui
Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Kopi?
Untuk menghindari efek samping meminum kopi bagi tubuh, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi kopi di waktu yang tepat. Ternyata, ada waktu terbaik minum kopi. Itu karena, kafein yang terkandung dalam kopi diperlukan oleh tubuh pada saat-saat tertentu. Yakni saat hormone kortisol dalam tubuh menurun. Hormon kortisol mencapai puncaknya pada pagi hari saat bangun tidur. Lalu akan menurun setelahnya. Saat hormone kortisol menurun itulah waktu terbaik minum kopi.
Karena jika meminum kopi saat hormon kortisol tinggi, dapat berisiko merusak sistem kekebalan tubuh yang selanjutnya bisa memicu masalah kesehatan. Hormon kortisol dikenal juga dengan hormone stress. Hormon ini diproduksi lebih banyak dalam tubuh saat mengalami stress baik secara fisik maupun emosional.
Saat Anda mengetahui kapan hormon kortisol sudah menurun jumlahnya pada tubuh, maka Anda bisa menentukan waktu terbaik minum kopi, karena setiap orang bisa berbeda-beda waktunya. Kafein yang ada dalam kopi bisa menggantikan peran hormon kortisol dalam tubuh tersebut. Selain mencapai puncaknya saat bangun tidur, hormon kortisol juga mencapai puncak pada sekitar pukul 12.00-13.00 siang dan 17.30-18.30. Namun seperti yang telah disebutkan sebelumnya, siklusnya pada setiap orang bisa berbeda-beda, sehingga waktu terbaik minum kopi bagi masing-masing orang juga bisa berbeda.
Baca juga: Benarkah Pemeriksaan Sinar X Berbahaya? Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui
Batasan dalam Meminum Kopi
Agar mendapatkan manfaat terbaik dari minum kopi, Anda harus memahami berapa batas minum kopi. Itu karena jika terlalu banyak dosis kafein yang masuk kedalam tubuh akan berbahaya pada kesehatan. Batas minum kopi ini secara otomatis juga akan membatasi jumlah dosis kafein yang masuk kedalam tubuh.
Jumlah kafein yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah sekitar 400 mg per hari untuk orang dewasa. Jumlah ini setara dengan 4 cangkir kopi. Sedangkan untuk ibu hamil batas minum kopi yang dianjurkan adalah sekitar 2 cangkir kopi atau ketika jumlah kafein telah mencapai sekitar 200 mg per hari. Jika batas minum kopi tersebut tidak diikuti dengan tepat, maka bisa berisiko membahayakan kesehatan.
Baca juga: Begini Tata Cara Mengikuti Program Vaksin Gotong Royong
Sumber
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/waktu-efektif-minum-kopi/