Kenali 5 Penyebab Penyakit Liver dan Cara Mencegahnya

Penyakit liver atau penyakit hati adalah gangguan kesehatan yang dapat memengaruhi fungsi hati dalam menyaring racun, memproduksi protein, serta mencerna lemak. Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit ini dapat berkembang menjadi kondisi serius seperti sirosis hati, gagal hati, hingga kanker hati.
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko gangguan pada liver. Berikut 5 penyebab utama penyakit liver yang perlu diwaspadai:
1. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Minum alkohol dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel hati. Dalam jangka panjang, konsumsi alkohol dapat memicu fatty liver (perlemakan hati), hepatitis alkoholik, dan sirosis hati.
Fakta:
Menurut World Health Organization (WHO), sekitar 50% kasus sirosis hati di dunia disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan.
Cara Mencegah:
Kurangi atau hindari konsumsi alkohol, terutama jika Anda memiliki riwayat gangguan liver.
2. Penggunaan Peralatan Makan dan Minum yang Kotor
Hati berfungsi menyaring racun dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Menggunakan peralatan makan yang tidak higienis dapat meningkatkan risiko terpapar bakteri, virus, atau parasit yang bisa menyebabkan infeksi hati seperti Hepatitis A dan E.
Fakta:
Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), Hepatitis A dapat menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi tinja dari orang yang terinfeksi.
Cara Mencegah:
- Pastikan peralatan makan dan minum selalu bersih.
- Cuci tangan sebelum makan.
- Konsumsi makanan yang matang dengan baik.
3. Infeksi Virus dan Bakteri
Beberapa jenis virus dan bakteri dapat menyerang hati dan menyebabkan penyakit liver, terutama virus hepatitis (Hepatitis A, B, C, D, dan E). Hepatitis B dan C, misalnya, dapat menyebabkan peradangan hati kronis yang berujung pada sirosis atau kanker hati.
Fakta:
Menurut WHO, lebih dari 350 juta orang di dunia terinfeksi Hepatitis B dan C, yang merupakan penyebab utama kanker hati.
Cara Mencegah:
- Vaksinasi Hepatitis A dan B
- Hindari berbagi jarum suntik atau alat pribadi seperti sikat gigi dan pisau cukur
- Gunakan perlindungan saat berhubungan seksual
4. Pola Hidup Tidak Sehat
Gaya hidup yang buruk, seperti kurang olahraga, konsumsi makanan tinggi lemak dan gula, serta obesitas, dapat meningkatkan risiko penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD). Kondisi ini dapat berkembang menjadi sirosis hati jika tidak ditangani dengan baik.
Fakta:
Menurut American Liver Foundation, sekitar 25% populasi dunia mengalami fatty liver non-alkohol, yang berisiko berkembang menjadi penyakit hati kronis.
Cara Mencegah:
- Konsumsi makanan sehat dan seimbang
- Kurangi makanan berlemak, tinggi gula, dan makanan olahan
- Rutin berolahraga untuk menjaga berat badan ideal
5. Merokok
Kandungan racun dalam rokok, seperti nikotin dan tar, dapat meningkatkan stres oksidatif dan menyebabkan peradangan pada hati. Merokok juga dikaitkan dengan peningkatan risiko fibrosis hati dan kanker hati.
Fakta:
Studi dari Journal of Hepatology menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko 2x lebih tinggi mengalami penyakit hati dibandingkan non-perokok.
Cara Mencegah:
- Berhenti merokok secepat mungkin
- Hindari paparan asap rokok (perokok pasif)
Jaga Kesehatan Hati Anda Sejak Dini!
Penyakit liver sering berkembang tanpa gejala yang jelas hingga mencapai tahap lanjut. Oleh karena itu, penting untuk mencegah sejak dini dengan menghindari faktor risiko yang telah disebutkan di atas.