Saat orang memikirkan digitalisasi layanan kesehatan, terkadang mereka membahas soal Telemedis dan SIMRS. Kedua hal ini tentu tidak sama. Walaupun sama-sama melibatkan unsur digital dalam kegiatan medis, namun ternyata kedua layanan tersebut berbeda.

 

Sayangnya hal ini tidak diketahui masyarakat luas karena kurangnya informasi yang didapatkan. Untuk membantu masyarakat dalam memahami Telemedis dan SIMRS, kami akan membahas secara singkat dalam artikel ini tentang kedua hal tersebut!

 

Lihat juga: Produk IT Kesehatan

 

 

Apa Itu Telemedis?

Secara sederhana, Telemedis adalah layanan kesehatan yang diberikan para ahli (bisa individu atau rumah sakit) melalui hubungan secara digital. Layanan ini akan meminta Anda menggunakan aplikasi atau website untuk kebutuhan konsultasi kesehatan.

 

Berbeda dengan datang ke dokter langsung, konsultasi menggunakan aplikasi ini ditujukan untuk memberi saran kesehatan berdasarkan gambaran kondisi pasien secara digital. Terkadang orang tidak tahu apakah penyakit mereka parah harus pergi ke rumah sakit atau sekedar minum obat saja.

 

Telemedis juga sering disebut telemedicine. Walaupun namanya mirip, Anda juga harus bedakan dua hal ini. Telemedicine adalah layanan online untuk kebutuhan konsultasi kesehatan soal obat-obat dan mendapatkan bantuan soal pilihannya. Jadi saat seseorang mengeluh sakit darah tinggi, telemedicine akan memberi rekomendasi obat yang bisa dipergunakan.

 

Rekomendasi ini tentu berdasarkan kondisi masing-masing pasien. Jadi jika Anda yang punya alergi ataupun penyakit lain, obatnya bisa saja berbeda dengan pasien darah tinggi biasa. Banyak fasilitas pelayanan kesehatan sudah menggunakan telemedicine untuk memastikan masyarakat lebih mudah mendapatkan bantuan pertolongan serta layanan kesehatan.

 

Lihat juga: Aplikasi Mobile Telemedicine (WIFUS MOBILE)

 

 

Apa itu SIMRS?

Untuk SIMRS, hal ini adalah singkatan dari Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Secara sederhana SIMRS adalah sistem komunikasi berbasis digital yang mampu menjadi jembatan dalam berbagai proses pelayanan di Rumah Sakit.

 

Komunikasi ini memastikan informasi pasien dapat di akses bagian atau instalasi bersangkutan secara efisien. Contoh saja ada pasien dengan masalah patah tulang karena kecelakaan. Info data pasien akan dihubungkan dari ICU ke pelayanan rawat inap.

 

Untuk memastikan pelayanan yang baik, data pasien akan langsung di registrasi untuk perawatan penuh. Selama perawatan, pasien akan di data soal kondisi badannya. Ternyata ditemukan, bahwa si pasien punya alergi makanan tertentu. Hal ini juga dimasukkan data dan dihubungkan dengan logistik.

 

Data tersebut nantinya dipergunakan untuk menghindari makanan yang dapat menyebabkan pasien alergi selama rawat inap. Info pemeriksaan yang dikumpulkan tadi juga dikonsumsi untuk dokter yang akan merawat pasien. Info yang makin mudah diakses dan digunakan ini tidak akan terjadi tanpa adanya sistem yang baik sebagai back end.

 

Menghubungkan front office dengan back office rumah sakit tidak akan efisien secara manual. Pendataan tentang kebutuhan suplai rumah sakit misalnya. Kebutuhan ini tentu lebih mudah jika komunikasi baik antar bagian rumah sakit. Semisal ada kebutuhan obat khusus di situasi darurat, maka proses pengecekan inventory akan lebih mudah dilakukan dengan SIMRS. Semua suplai obat sudah terdaftar dan dokter bisa langsung akses kebutuhannya.

 

Sekalipun obat sedang dalam kondisi terbatas, pihak dokter bisa langsung mendapatkan informasi stok. Karena info bisa didapat cepat, pihak dokter bisa ambil keputusan alternatif jika obat yang dibutuhkan tidak ada. Hal ini tentu akan memastikan tidak ada waktu terbuang agar pasien bisa dirawat dengan baik. Jika harus cek manual (telepon) ke Bagian Farmasi untuk dapat info ketersediaan terlebih dahulu, tentu pengurusan pasien malah akan terkendala.

 

Lihat juga: Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Kesia

 

 

Jangan Sampai Salah Bedakan!

Setelah tahu pengertiannya, Anda sekarang bisa lebih paham. Kedua hal ini digunakan untuk layanan masyarakat dan menggunakan akses digital. Tapi dalam konsep, fungsi dan tujuan, keduanya jauh berbeda.

 

Selama Anda tahu perbedaannya, Anda tidak akan bingung lagi jika mendengar pengembangan sistem digital dalam hal medis ini. Mudah-mudahan bahasan tentang Telemedicine, Telemedis dan SIMRS ini bisa membuka wawasan kita semua!

 

Lihat juga: Sistem Informasi Klinik (WIFUS CIS)