Ingin Melakukan Tes Kolesterol di Rumah? Ini Berbagai Hal yang Perlu Anda Ketahui!
Pola makan dan pola hidup yang kurang sehat bisa berakibat timbulnya masalah kesehatan. Salah satu yang cukup lumrah terjadi adalah masalah kolesterol tinggi. Biasanya kolesterol tinggi terjadi pada orang lanjut usia. Tapi ternyata, kondisi ini juga bisa terjadi pada orang muda.
Kadar kolesterol yang tinggi bisa berisiko terjadinya penyakit jantung hingga stroke. Untuk mencegah hal tersebut, salah satu yang penting dilakukan adalah melakukan tes kolesterol secara rutin. Tidak hanya bisa dilakukan di fasilitas kesehatan, tes kolesterol juga bisa dilakukan secara mandiri di rumah.
Lihat juga: Strip Kolesterol - Nesco Multicheck Cholesterol Test Strip N Chol'10
Pentingnya Pemeriksaan Kolesterol
Tes kolesterol atau yang disebut juga dengan pemeriksaan profil lipid bermanfaat untuk melihat apakah seseorang memiliki kolesterol yang tinggi atau tidak. Pemeriksaan ini berupa tes darah yang bisa mengukur jumlah zat lemak dalam darah. Zat lemak itu berupa kolesterol dan trigliserida.
Pemeriksaan kolesterol sebaiknya dilakukan secara rutin tiap 5 tahun sekali sejak usia 20 tahun. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan berkala oleh kelompok orang yang berisiko memiliki kolesterol tinggi. Seperti Wanita berusia diatas 65 tahun, pria berusia diatas 55 tahun, orang yang memiliki riwayat penyakit jantung dari keluarga, serta orang dengan obesitas.
Selain itu, seseorang dengan diabetes atau tekanan darah tinggi juga sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan kolesterol. Pemeriksaan kolesterol umumnya dilakukan di rumah sakit maupun klinik kesehatan. Namun Anda juga bisa melakukan tes kolesterol sendiri dirumah.
Lihat juga: Alat tes kolesterol - Cholesterol Meter familyDr.
Bagaimana Cara Tes Kolesterol di Rumah?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pemeriksaan kadar kolesterol tidak hanya bisa dilakukan di rumah sakit namun juga secara mandiri di rumah. Anda bisa mendapatkan alat tes kolesterol melalui Numedika.id.
Cara melakukan tes kolesterol secara mandiri yang pertama adalah dengan membersikan ujung jari dengan tisu alkohol, tusukkan jarum ke ujung jari, lalu resapkan darah yang keluar ke strip yang sudah terpasang, tunggu sampai alat menunjukkan angka hasil pengukuran, lalu selanjutnya bersihkan ujung jari, lepas strip dari alat, lepas jarum dari lancet, lalu dibuang.
Namun, pemeriksaan kolesterol ini hanya bisa mengukur kadar kolesterol total. Jika Anda ingin memeriksa kadar kolesterol baik (HDL), kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida secara terpisah maka hal itu bisa dilakukan di rumah sakit maupun laboratorium klinik.
Lihat juga: Test Strip kolestrol - Blood Cholesterol Strip 10T familyDr.
Cara Membaca Hasil Tes Kolesterol
Alat tes kolesterol di rumah umumnya memiliki tingkat akurasi sekitar 95 persen atau mendekati hasil pengukuran dengan alat laboratorium. Meski demikian, tetap ada 5 persen kemungkinan hasil pengukuran menjadi tidak akurat.
Melalukan tes kolesterol secara rutin menjadi penting agar Anda mengetahui berapa rata-rata kadar kolesterol dalam jangka waktu tertentu. Ini salah satunya untuk mengukur keakuratan alat tes kolesterol Anda dirumah. Jika hasil tes kolesterol berbeda jauh dari hasi pengukuran sebelumnya, bisa jadi itu menandakan bahwa tes kolesterol tidak akurat.
Untuk diketahui, hasil pemeriksaan kolesterol yang ideal untuk kolesterol total adalah kurang dari 200 mg/dL, atau jika semakin rendah maka akan semakin baik. Seseorang dikatakan memiliki kolesterol tinggi jika kadar kolesterol totalnya adalah lebih dari 240 md/dL.
Lihat juga: Nesco Multicheck N-01 Kit (Glucose/Cholesterol/Urid Acid)
Kendalikan Kadar Kolesterol dengan Pola Hidup Sehat
Masalah kolesterol tinggi memang susah dikendalikan jika penyebabnya adalah faktor usia, namun jika karena faktor lainnya, maka kolesterol tinggi bisa diatasi. Salah satunya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat.
Ada berbagai jenis makanan sehat yang baik dikonsumsi untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Diantaranya adalah produk susu rendah lemak, makanan yang mengandung protein tinggi, sayuran, buah-buahan, serta gandum. Sebaiknya Anda menghindari konsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi terlalu sering. Seperti daging, hati, kuning telur, udang, serta produk susu olahan.
Selain konsumsi makanan sehat, sebaiknya Anda juga menghentikan kebiasaan merokok, membatasi minuman beralkohol, serta lebih aktif berolahraga. Dengan menerapkan pola hidup sehat itu, maka kadar kolesterol bisa tetap terjaga.
Sumber
https://www.alodokter.com/cek-kolesterol-manfaat-dan-prosedur-pelaksanaan-yang-perlu-anda-ketahui
https://hellosehat.com/jantung/kolesterol/hasil-tes-kolesterol-tidak-akurat/
https://id.theasianparent.com/cek-kolesterol-sendiri