Peran teknologi dalam kesehatan makin besar. Tentu saja dengan teknologi tinggi, berbagai perawatan menjadi memungkinkan. Beberapa waktu lalu dunia telah dikenalkan dengan tangan robot spesial untuk operasi non-intrusive.

 

Tapi peran teknologi yang paling besar adalah soal digitalisasi medical record. Sistem yang mulai dikenal dengan nama EMR (Electronic Medical Record) adalah terobosan catatan medis yang super efisien. Dalam catatan data ini, semua gambaran masalah kesehatan dan kondisi pasien akan dikumpulkan secara keseluruhan.

 

Lihat juga: Produk IT Kesehatan

 

 

Tentang Medical Record

Catatan medis atau lebih dikenal dengan medical record adalah bentuk data dari pasien. Para pasien yang sering memeriksakan diri ke rumah sakit yang sama beberapa kali pasti akan memilikinya. Catatan ini akan digunakan pihak rumah sakit untuk memastikan penanganan yang terbaik bagi pasien tersebut.

 

Banyak orang tidak tahu bahwa catatan medis ini penting. Untuk memberikan layanan kesehatan, pihak rumah sakit harus tahu banyak soal kondisi pasien. Pada pemeriksaan pertama, pasien tentu akan ditanya banyak hal. Tapi saat kunjungan pasien lanjutan, data pasien sudah tertera di dokumen tersebut.

 

Bayangkan jika Anda adalah pasien orang tua yang harus check up tiap minggu. Saat ada kejadian tidak terduga dan jatuh sakit serius, pihak rumah sakit akan punya data check up Anda. Dari sini, mereka tahu kondisi Anda dan bisa memberikan perawatan kesehatan lebih akurat.

 

Mulai dari kondisi alergi, penyakit penyerta ataupun komplikasi bisa dihindari dengan data ini. Jika situasi perawatan darurat, informasi seperti ini menjadi sangat penting. Bayangkan Anda akan disuntik obat untuk membantu menangani situasi kritis. Tapi obat tersebut memiliki efek alergi pada tubuh Anda. Jika ada medical record, hal ini bisa dihindari.

 

Lihat juga: Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Kesia

 

 

Keuntungan Menggunakan Electronic Medical Record

Karena penting, tentu pengembangannya menjadi efisien sangat baik. Dibanyak rumah sakit saat ini, medical record sudah dibuat digital. History pasien menjadi lebih mudah dicatat dan digunakan. Saat ada pasien masuk, rumah sakit tinggal cek data yang tersedia disana.

 

Catatan para pasien akan lebih komprehensif tercatat secara digital. Selain itu, data ini akan lebih mudah digunakan. Daripada dokumen fisik yang ada kemungkinan rusak atau hilang, pencatatan digital jauh lebih aman.

 

Selain itu, akses data lebih mudah bagi banyak pihak di rumah sakit. Mulai dari dokter, staf perawat dan juga penyedia obat. Karena dalam bentuk digital, pengecekan bisa dengan beberapa click saja. Jika data bisa didapatkan cepat, layanan juga bisa lebih efisien.

 

Lihat juga:Sistem Informasi Klinik (WIFUS CIS)

 

 

Integarasi EMR dengan SIMRS dan Telemedis

Kelebihan lain menggunakan EMR adalah integrasi ke SIMRS dan Telemedis. Dalam SIMRS, informasi dari EMR akan masuk dalam sistem dan bisa digunakan oleh bagian penting rumah sakit. Contoh saja saat butuh informasi tentang pasien, bagian front office dan back office bisa mengakses data EMR pasien untuk memastikan layanan baik.

 

Telemedis juga bisa dipadukan baik dengan EMR. Saat ada pasien konsultasi pakai telemedis, petugas yang melayani akan bisa memberi sugesti lebih tepat dengan EMR. Analisa kesehatan tentu tidak bisa dilakukan hanya dengan deskripsi dari jarak jauh.

 

Layanan dengan integrasi digital ini akan sangat membantu pasien, tapi harus pakai EMR untuk dilakukan. Tentu untuk konsultasi tanpa EMR tetap bisa dilakukan. Sayangnya akurasi sugesti akan menurun drastis.

 

Dari bahasan di atas, tentu dapat kita pahami bagaimana teknologi IT membuat layanan lebih efisien. EMR mengambil peran paling penting dalam hal ini. Integrasi digital lain seperti SIMRS dan Telemedis juga akan lebih baik dengan EMR ini.

 

Lihat juga: Aplikasi Mobile Telemedicine (WIFUS MOBILE)