Efek Samping dan Berbagai Jenis Vaksin Covid-19
Bagi Anda yang telah melakukan vaksin Covid tentunya merasakan beberapa hal-hal yang membuat Anda merasa cemas. Namun ternyata hal tersebut normal terjadi bagi Anda setelah melakukan suntik vaksin. Efek samping vaksin yang Anda rasakan merupakan salah satu respon tubuh bahwa ia telah menerima vaksin tersebut.
Efek samping vaksin normalnya akan hilang dalam waktu 1-3 hari, namun ada beberapa juga yang tidak mengalami hal tersebut sama sekali. Kemudian apa saja jenis vaksin Covid yang sudah terdapat di Indonesia? Simak artikel ini sampai selesai agar dapat menambah pengetahuan bagi diri sendiri dan orang lain.
Baca juga: Perlu Vaksin, Tapi Punya Phobia Jarum Suntik? Coba Atasi dengan 3 Cara Ini, Yuk!
Jenis Vaksin Covid 19 di Indonesia
Upaya menghentikan penyebaran kasus Covid 19 pemerintah memberikan vaksin kepada masyarakat Indonesia dengan berbagai jenisnya. Akan tetapi banyak masyarakat yang masih takut akan efek samping vaksin yang akan mereka lakukan. Dosis yang dimiliki vaksin juga berbeda-beda namun pemerintah sudah memastikan bahwa vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat sudah pasti aman.
1. Sinovac
Vaksin sinovac merupakan vaksin pertama yang ada di Indonesia dan vaksin ini berasal dari Tiongkok. Vaksin pertama ini juga aman diberikan kepada anak-anak yang berusia 12-18 tahun. Dosis yang diberikan pada masing-masing orang akan mendapatkan 0,5 ml diberikan selang 28 hari.
2. AstraZeneca
Berbeda dengan vaksin yang pertama, vaksin ini diberikan paling jauh selang 12 minggu dan diberikan dengan dua dosis. Vaksin ini juga sudah mempunyai izin BPOM. Vaksin yang merupakan produk dari Jepang ini dinilai mampu dengan ampuh melawan virus covid dengan varian Delta dan juga Kappa.
3. Sinopharm
Vaksin ini hampir mirip dengan vaksin Sinovac dan sama-sama berasal dari Tiongkok dengan dosis yang sama juga. Vaksin Sinopharm juga dapat diberikan kepada anak yang berusia 18 tahun ke atas, namun hal ini dibatalkan oleh pemerintah hingga pemberitahuan berikutnya seperti apa.
4. Moderna
Vaksin Moderna ini adalah suatu jenis vaksin berbasis messenger (mRNA) yang diproduksi dengan cara memanfaatkan beberapa komponen materi genetic virus yang direkayasa, mampu melawan covid dengan varian Delta, Kappa, dan juga Gamma yang diproduksi oleh Moderna Incorporation AS. Vaksin ini diberikan kepada pemerintah untuk tenaga kesehatan sebagai vaksin tahap-3.
5. Pfizer
Vaksin ini merupakan vaksin yang paling banyak dipakai di AS dan Eropa dengan berbasis RNA (RNA) yang memiliki efektivitas yang sangat tinggi sehingga pernah sangat diminati oleh berbagai belahan di dunia.
6. Novavax
Vaksin yang dibuat oleh perusahaan kesehatan AS ini tidak menyebabkan infeksi Covid-19, dan kini pemerintah memberikan vaksin ini secara gratis kepada masyarakat Indonesia.
Baca juga: Begini Tata Cara Mengikuti Program Vaksin Gotong Royong
Manfaat Vaksin Covid
Beberapa jenis vaksin di atas tentunya sangat membantu kita dalam melawan Covid saat ini. Manfaat vaksin Covid sendiri diantaranya yaitu.
-
Mencegah terkena serta mengalami gejala dari covid 19 secara berat, agar tidak jatuh sakit serta memberikan perlindungan bagi tubuh meskipun beberapa orang diantaranya mendapatkan efek samping vaksin, namun dengan vaksin akan sangat membantu Anda.
-
Dapat melindungi orang lain, mencegah penyebaran dan menambah kekebalan tubuh bagi Anda.
-
Menghentikan penyebaran dari Covid 19 yang mana dengan Anda melakukan vaksin maka akan memusnahkan virus tersebut.
-
Melindungi generasi yang akan datang dengan memutus rantai penyebaran covid sendiri yang menyebabkan kematian.
Syarat Vaksin Covid yang Wajib Anda Ketahui
Beberapa perubahan dari syarat orang yang dapat di Covid menimbulkan sejumlah pertanyaan, bagaimana syarat yang benar agar orang dapat vaksin. Mengingat banyaknya yang takut akan efek samping vaksin maka di bawah ini merupakan syarat orang yang dapat vaksin Covid.
1. Sembuh lebih dari 3 bulan setelah terpapar Covid.
2. Berusia 1 ke atas, dan kelompok dari lansia.
3. Memiliki tekanan darah di bawah 180/110 mmHg.
4. Ibu menyusui.
5. Orang yang memiliki riwayat penyakit maka lebih baik vaksin dilakukan di rumah sakit.
6. Bagi yang sedang menjalankan terapi kanker, diwajibkan membawa surat keterangan layak divaksin dari dokter.
Setelah melakukan vaksin percayakan bahwa apa yang diberikan pemerintah kepada kita merupakan yang terbaik bagi kita, sehingga jika mendapatkan efek samping vaksin maka hal tersebut adalah hal yang wajar. Lalu siapa saja yang tidak boleh divaksin Covid? Yaitu orang yang sedang terpapar Covid, ibu hamil, mengalami infeksi saluran pernapasan secara akut, menderita penyakit jantung, rematik, kronis, HIV, diabetes, hipertiroid, dan orang yang memiliki tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg.
Sumber