Cara Kerja dan Manfaat Ambu Bag, Alat Bantu Pernafasan untuk Pasien
NUMEDIKA.ID - Bagi seseorang yang sempat mengalami kesulitan bernafas atau henti nafas, pasti pernah mendapat bantuan nafas buatan, yang merupakan metode pemberian oksigen. Napas buatan merupakan bagian dari resusitasi jantung paru (RJP) atau cardiopulmonary resuscitation (CPR), yaitu teknik pertolongan pertama pada kondisi henti napas atau henti jantung.Kedua kondisi tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti serangan jantung, cedera berat, atau tenggelam.
Saat nafas terhenti, suplai oksigen dalam darah juga terhenti. Kurangnya suplai oksigen dapat menyebabkan kerusakan otak hingga kematian hanya dalam waktu 8–10 menit, sehingga pertolongan pertama harus segera dilakukan.
Tahapan resusitasi jantung paru adalah compression, airways, dan breathing (C-A-B). Compression atau kompresi adalah tahap menekan dada untuk membantu jantung memompa darah, dilanjutkan dengan airways sebagai upaya membuka jalur pernapasan, dan breathing guna memberi napas buatan.
Lihat Juga: Mini Air 360+ Feelife Portable Mesh Nebulizer Nesco
Teknik-teknik Melakukan Bantu Pernapasan
Pemberian napas buatan bisa dilakukan secara manual maupun menggunakan alat bantu pernapasan. Ada beberapa teknik yang bisa dilakukan, di antaranya:
1. Mouth to mouth
Mouth to mouth atau memberikan napas dari mulut ke mulut adalah teknik napas buatan yang umum dilakukan, tetapi sudah tidak direkomendasikan. Teknik mouth to mouth dapat dilakukan siapa saja ketika hendak memberikan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti napas sambil menunggu datangnya bantuan. Jika mulut orang yang hendak ditolong terluka, pemberian napas buatan bisa dilakukan dari mulut penolong ke hidung orang yang hendak ditolong. Berikut ini adalah urutan langkah pemberian napas buatan dari mulut ke mulut atau hidung:
Namun,metode ini berisiko menularkan penyakit yang dapat menyebar melalui droplet atau ludah, misalnya hepatitis A dan COVID-19. Bila ada luka di mulut, bisa juga terjadi penularan penyakit lewat darah, misalnya hepatitis B atau HIV.
Untuk menghindari hal tersebut, diciptakan mouth to mouth resuscitation device. Alat yang umumnya terbuat dari silikon atau PVC ini berfungsi mencegah terjadinya kontak langsung dengan ludah korban.
Lihat Juga: Compressor Nebulizer Nesco EZ-NEB
2. Ambu bag atau bag valve mask
Ambu bag merupakan pompa udara yang dioperasikan dengan cara menekan kantong berisi udara. Alat ini memungkinkan pasien mendapat pasokan oksigen ketika mengalami henti napas. Penggunaan ambu bag harus dilakukan oleh petugas medis. Alat ini biasanya diberikan kepada pasien yang sudah tidak kuat untuk bernafas. Sehingga, dengan bantuan ambu bag, pernafasan pasien bisa kembali lancar.
Agar alat ini bisa bekerja maksimal, masker ambu bag harus diletakkan secara tepat pada mulut dan hidung pasien, sehingga tidak ada celah bagi udara untuk keluar. Selain itu, posisi berbaring pasien juga harus benar agar saluran udaranya benar-benar terbuka.
Manfaat Pemberian Ambu Bag kepada Pasien
-
Terdapat beberapa manfaat pemberian ambu bag kepada pasien, diantaranya adalah:
-
Memperbaiki fungsi ventilasi dengan memberikan bantuan pernapasan kepada pasien untuk memenuhi kebutuhan oksigen
-
Menjamin adanya pertukaran oksigen dan karbondioksida yang terjadi pada paru-paru seperti biasanya. Sehingga, pernafasan kembali normal
Lihat Juga: Aerospacer/Aerochamber Alat Asma Rossmax AS175 Ambu bag bisa diberikan kepada pasien yang memiliki indikasi:
-
Gangguan sistem pernafasan yang membutuhkan bantuan secara cepat
-
Pasien mengalami henti nafas mendadak
-
Pasien mengalami cardiac arrest
-
Pasien dengan respiratory failure
-
Pasien yang sebelum, sedang atau sesudah menjalani suction.
Tidak hanya di rumah sakit, ambu bag juga bisa disimpan di rumah. Artinya, masyarakat bisa menggunakan alat ini secara mandiri. Sebab, saat melakukan pembelian, sudah dilengkapi dengan peralatan penunjang lain dan petunjuk sederhana untuk menggunakan.
Untuk mendapatkan ambu bag, pasien bisa mendapatkan dengan harga terjangkau dan mudah, yakni melalui Numedika.id
Sumber:
https://www.alodokter.com/pelajari-teknik-napas-buatan-berikut-ini
https://www.sehatq.com/artikel/cara-pemberian-napas-buata