Bermanfaat untuk Pasien Bayi hingga Dewasa, Ini Dia Jenis dan Fungsi Stetoskop Numedika.id

Bermanfaat untuk Pasien Bayi hingga Dewasa, Ini Dia Jenis dan Fungsi Stetoskop

Article Image Numedika

NUMEDIKA.ID - Stetoskop adalah alat medis yang berfungsi untuk mendengar suara organ dalam tubuh. Seperti jantung. Bunyi yang dihasilkan bersumber dari getaran saat katup-katup jantung menutup. Selain itu, juga bisa mendengar frekuensi bunyi jantung, volume bunyi jantung hingga pembuluh darah.

Tidak hanya untuk mendengar suara detak jantung saja, tetapi juga untuk mendengarkan suara organ lain yang berada di dalam tubuh. Apa saja?

Lihat Juga: Majestic Stethoscope ABN Adult

 

Paru-paru

Dalam pemeriksaan paru, suara aliran udara yang melewati saluran napas dapat didengar lewat stetoskop dokter. Dalam kondisi normal, suara napas terdengar halus, namun lain halnya ketika ada gangguan tertentu.

Dokter dapat mendengar adanya perbedaan suara paru jika saluran napas tersumbat, menyempit, atau terisi cairan. Pasalnya, dalam kondisi sakit, suara paru dapat terdengar lebih kasar, mengeras, atau mengecil. Bunyi tambahan juga terkadang bisa terdengar, seperti mengi dalam kasus asma.

Dokter pun akan mendapatkan informasi penting melalui pemeriksaan dengan stetoskop. Dokter dapat mengamati kapan bunyi yang tidak normal terdengar, apakah saat menarik napas (inspirasi) atau menghembuskan napas (ekspirasi).

Bagian paru-paru yang mengalami kelainan dapat pula diperiksa, yakni dengan meletakkan stetoskop dokter pada paru-paru bagian depan atas, tengah, bawah, atau bagian belakang (punggung).

Lihat Juga: Lightweight Stethoscope Sphygmed, Adult

 

Usus

Dalam pemeriksaan perut, suara usus dapat didengar melalui stetoskop. Dokter bisa mendengar apakah suara usus ada atau tidak, dan frekuensinya normal atau tidak.

Ketika usus tersumbat atau tidak bergerak, bunyi usus dapat menurun atau tidak terdengar sama sekali. Perut yang kosong serta perut yang terisi juga memiliki bunyi yang dapat dibedakan dengan penggunaan stetoskop dokter.

Selain untuk mendengar suara-suara di dalam tubuh, dokter juga akan menggunakan stetoskop untuk mendengar apakah terdapat sesuatu yang tidak normal dari suara di dalam tubuh. Dengan begitu, diagnosis suara di dalam tubuh lewat alat ini bisa membantu dokter memilih tindakan dan pengobatan yang tepat untuk pasien.

Lihat Juga: Grandeur Stethoscope Sphygmed, Adult

 

Bagian dan Fungsi Stetoskop

Ada beberapa bagian dalam stetoskop yang memiliki fungsi masing-masing, yakni:

1. Eartips

Bagian ini merupakan bagian yang diletakkan atau dimasukkan ke dalam telinga. Eartips menjadi pintu keluar suara yang didengar dari organ dalam tubuh, termasuk dada. Eartips umumnya terbuat dari karet atau bahan silikon yang dirancang dengan bentuk yang pas dipakai di dalam telinga sehingga suara lain yang tidak diinginkan tidak masuk tercampur.

Selain itu, eartips dibuat dengan bahan karet bertujuan agar lebih nyaman dipakai di telinga dan tidak menimbulkan rasa sakit. Oleh karena ukurannya yang kecil dan harganya murah, eartips adalah salah satu komponen stetoskop yang mudah diganti.

Lihat Juga: Majestic Stethoscope ABN Child

2.Tubing

Tubing adalah bagian dari alat yang berfungsi untuk menjaga dan mentransfer frekuensi suara yang ditangkap oleh diafragma stetoskop dan mengirimkannya kembali ke eartip. Dengan begitu suara dapat didengar oleh telinga pengguna.

3. Bell

Bell biasanya terdapat dalam stetoskop berkepala ganda. Biasanya bagian ini berada di ujung alat dan berbentuk melingkar, menempel pada bagian lain yang lebih pipih (diafragma). Bell memiliki bentuk lingkaran yang lebih kecil.

Bagian ini berfungsi mendengarkan suara berfrekuensi rendah yang mungkin tidak mudah dideeksi oleh bagian lain alat ini, yaitu diafragma. Bell juga membantu untuk mendengarkan suara pada lokasi yang tidak datar, yang biasanya tidak dapat dijangkau secara optimal dengan menggunakan diafragma.

Lihat Juga: Sprague Rappaport Stethoscope ABN

4. Diaphragm

Diafragma atau diaphragm stetoskop adalah bagian datar di ujung kepala alat ini. Fungsinya untuk mendengarkan nada tinggi, contohnya suara paru-paru. Beberapa jenis alat ini ada yang memiliki diafragma tetapi tidak punya bell untuk mendeteksi suara rendah.

 

Jenis-jenis Stetoskop

Ternyata, ada beberapa jenis stetoskop yang tersedia. Pada dasarnya setiap jenis dari alat ini dirancang untuk melakukan fungsi yang sama, yakni mendengar suara di dalam tubuh. Apa saja?

1. Stetoskop kardiologi

Alat jenis ini umumnya terlihat sama layaknya stetoskop biasa. Bedanya, kemampuan alat kardiologi ini dapat mendengarkan suara detak jantung dengan lebih jelas. Alat ini dapat mendengar suara dari frekuensi rendah ke tinggi dari diafragma tanpa perlu menggunakan bell yang biasanya ditemukan dalam stetoskop berkepala ganda.

2. Stetoskop bayi

Ini adalah jenis alat medis yang digunakan untuk memeriksa bayi yang sudah berusia sekitar tiga bulan lebih. Alat pediatrik ini berbeda dengan stetoskop pada umumnya, karena pada bagian ujung kepalanya memiliki diameter yang kecil, sekitar 2,6 cm. Mengapa diameternya dibuat sangat kecil?

Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kejelasan suara yang akurat saat memeriksa bagian tubuh, terutama detak jantung bayi. Selain itu, bagian ujung kepala dari alat ini didesain dengan bahan non-lateks untuk menghindari reaksi alergi pada bayi. Alat ini digunakan oleh praktisi medis dan juga mahasiswa kedokteran untuk mendengarkan dan mempelajari jantung serta suara lain untuk mendiagnosis dan menilai masalah yang mungkin muncul pada pasien bayi.

Lihat Juga: Dual Head Stethoscope Serenity SR-601P

3. Stetoskop bayi baru lahir

Jenis alat medis ini adalah tipe terkecil untuk bayi yang baru lahir. Alat ini memiliki diameter yang sangat kecil, kira-kira hanya 2 cm. Dibuat sangat kecil dengan tujuan untuk mendengar kejelasan suara yang akurat tanpa risiko tercampur suara lain yang berasal dari luar dan sekitarnya.

Sama seperti stetoskop bayi biasa, alat medis ini juga dibuat dari bahan non-lateks yang berguna menghindari reaksi alergi dan sensasi dingin ketika besi ujung kepala alat ini diletakkan ke dada bayi yang baru lahir.

Alat medis ini sengaja dibuat sedemikian kecil untuk mendapatkan diagnosis yang akurat di waktu singkat. Biasanya alat ini digunakan untuk diagnosis dan penilaian fisik pada bayi yang baru lahir.

4. Stetoskop anak-anak

Alat ini terlihat seperti stetoskop biasa, tetapi dapat dibedakan dari warna dan ukuran kepala alat ini alias bagian yang ditempelkan ke tubuh. Alat ini memiliki ujung kepala yang lebih kecil agar penempatan ke bagian tubuh yang ingin didengar, seperti jantung, menjadi lebih jelas dan akurat.

Diberikannya warna pada alat ini juga bisa menjadi fungsi agar mirip seperti mainan. Jadi nantinya, anak-anak tidak akan merasa takut jika dokter hendak memeriksa. Alat medis jenis ini umumnya digunakan untuk mendiagnosis dan juga secara fisik menilai anak-anak yang sakit.

Lihat Juga: Dual Head Stethoscope Serenity SR-601D

5. Stetoskop elektronik

Alat medis elektronik ini fungsinya untuk membantu memecahkan masalah suara dan memperkuat suara yang didengar pada dada atau bagian tubuh lainnya secara elektronik. Suara elektronik itu kemudian diubah menjadi sebuah gelombang listrik yang nantinya akan menghasilkan suara yang lebih jelas lagi jika sudah sampai ke telinga dokter.

Stetoskop jenis ini terbagi lagi ke dalam dua jenis, ada yang jenis amplifikasi dan digitalisasi. Alat ini sangat berguna, karena dapat memperkuat suara jantung atau pernapasan, sehingga memudahkan diagnosis dalam kasus suara yang samar. Umumnya, alat ini digunakan untuk diagnosis pada masalah kesehatan jantung atau paru.

Itulah kegunaan dan jenis stetoskop. Gunakan stetoskop sesuai fungsinya, ya!

 

 

Sumber:

https://www.sehatq.com/artikel/stetoskop-dokter/amp

https://www.alodokter.com/ini-yang-didengar-dokter-melalui-stetoskop

https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/fungsi-dan-jenis-stetoskop/?amp=