Belakangan ini di media sosial kembali geger, diketahui ada bayi yang dikerokin oleh orangtuanya.

Menurut Dokter Spesialis Anak, Angga Wirahmadi, mengatakan bahwa kerokan pada bayi di bawah usia satu tahun tidak disarankan karena kulit bayi yang masih tipis sehingga dapat menimbulkan rasa nyeri, luka, dan bengkak pada lokasi kerokan.

Selain itu juga, zat atau minyak yang dipakai dapat menyebabkan iritasi kulit dan peradangan kulit anak.

Untuk mengatasi anak sakit, masih ada metode alami lain yang bisa digunakan untuk meringankan gejala sakit pada anak. Misalnya kompres air hangat, banyak minum dan lainnya.

Sebaiknya, pemberian terapi tradisional pada bayi dan anak sebaiknya dikonsultasikan dulu pada dokter.

 

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230127192041-255-905820/viral-bayi-kerokan-dokter-ungkap-bahayanya

Sumber Gambar: community.theasianparent.com