Apa Manfaat Cokelat Bagi Kesehatan? Numedika.id

Apa Manfaat Cokelat Bagi Kesehatan?

Article Image Numedika

Cokelat, terutama jenis cokelat hitam yang memiliki kandungan kakao yang tinggi, dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam batas yang wajar. Berikut adalah beberapa manfaat cokelat bagi kesehatan:
1.    Sumber Antioksidan: Cokelat hitam mengandung antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Antioksidan membantu mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
2.    Menjaga Kesehatan Jantung: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam yang moderat dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Flavonoid dalam cokelat hitam dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah, mengurangi peradangan, dan membantu menjaga tekanan darah yang sehat.
3.    Meningkatkan Mood dan Kesejahteraan: Cokelat mengandung senyawa seperti feniletilamin dan serotonin yang dapat merangsang pelepasan endorfin di otak, meningkatkan perasaan bahagia dan meredakan stres. Makan cokelat juga bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mengangkat suasana hati.
4.    Meningkatkan Konsentrasi dan Fungsi Otak: Kandungan flavonoid dan kafein dalam cokelat dapat memberikan efek stimulan pada sistem saraf, yang dapat meningkatkan kewaspadaan, konsentrasi, dan fungsi kognitif. Konsumsi cokelat dengan bijak dapat membantu meningkatkan performa otak.
5.    Meningkatkan Kualitas Kulit: Beberapa studi menunjukkan bahwa antioksidan dalam cokelat dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan memperbaiki tekstur kulit. Namun, perlu diingat bahwa manfaat ini lebih berkaitan dengan kandungan kakao dalam cokelat, bukan gula atau lemak tambahan.
Meskipun cokelat memiliki manfaat kesehatan, penting untuk mengingat bahwa konsumsi cokelat harus dalam batas yang wajar dan dalam bentuk yang sehat. Pilihlah cokelat hitam dengan kandungan kakao yang tinggi, minimal 70%, dan hindari cokelat dengan tambahan gula dan lemak berlebih. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai konsumsi cokelat dalam konteks diet dan kesehatan Anda.

 

Sumber:

Hooper L, Kay C, Abdelhamid A, et al. Effects of chocolate, cocoa, and flavan-3-ols on cardiovascular health: a systematic review and meta-analysis of randomized trials. Am J Clin Nutr. 2012;95(3):740-751. doi:10.3945/ajcn.111.023457

di Giuseppe R, Di Castelnuovo A, Centritto F, et al. Regular consumption of dark chocolate is associated with low serum concentrations of C-reactive protein in a healthy Italian population. J Nutr. 2008;138(10):1939-1945. doi:10.1093/jn/138.10.1939

Nehlig A. The neuroprotective effects of cocoa flavanol and its influence on cognitive performance. Br J Clin Pharmacol. 2013;75(3):716-727. doi:10.1111/j.1365-2125.2012.04378.x